Pages

Sabtu, 26 Maret 2011

Mengulang Kesuksesan Nomor 7 Di Liverpool


Luis Suarez menjadi pemain yang mendapatkan kehormatan, karena diizinkan menggunakan nomor keramat di Liverpool, tujuh.

Seperti yang kita tahu bersama, nomor tujuh pada seragam kebesaran Liverpool adalah nomor spesial. Karena nomor tersebut pernah digunakan oleh legenda hidup The Reds, yang kebetulan saat ini sedang menukangi tim tersebut, Kenny ’The King’ Dalglish.
Mampukah Suarez mengikuti jejak pendahulunya tersebut? Mengingat setelah Dalglish ada beberapa nama seperti: Peter Beardsley, Nigel Clough, Steve McManaman, Vladimir Smicer, Harry Kewell, dan Robbie Keane.
Namun nama-nama di atas seolah tertutup oleh kebesaran Dalglish sebagai orang terbaik yang pernah menggunakan nomor tersebut. Mungkin seharusnya nomor tersebut sudah dipensiunkan, untuk menghormati Dalglish sebagai orang yang mencetak banyak rekor bersama Liverpool.
Suarez mencetak rekor pembelian Liverpool dengan harga 23 juta Pounds, sebelum akhirnya dipecahkan oleh rekor pembelian Andy Carroll sehari setelahnya dengan harga 35 juta Pounds. Dengan harga semahal itu, tentu saja Suarez diharapkan setidaknya bisa menyamai prestasi pelatih barunya tersebut.
Anda tentu masih ingat dengan aksi-aksi King Kenny saat masih menggunakan seragam kebesaran Liverpool dengan nomor punggung tujuh bukan? Bila tidak, kami akan menghadirkan kembali aksi spektakuler sang maestro dengan video-video di bawah ini.
Tidak hanya mampu mencetak gol, Dalglish juga dikenal sebagai pemberi umpan yang baik. Di bawah ini adalah kumpulan gol dan assist-nya bersama Liverpool:

 
Dalglish adalah legenda hidup di Liverpool, tak banyak pemain yang mampu mencapai prestasi sebanyak yang dia ukir. Oleh karena itu jangan heran mengapa dirinya terpilih sebagai pemain terbaik sepanjang masa Liverpool (Best Player in the History of Liverpool Football Club).
Bersama Liverpool, Dalglish telah menjalani 515 pertandingan dan mencetak 172 gol. Dirinya meraih 6 gelar liga, 3 piala Eropa, 1 piala FA, dan 4 piala liga, sebuah torehan prestasi yang tentu sulit untuk disamai siapapun juga di tim ini. Karena prestasinya tersebut, dirinya dijuluki The King oleh suporter Liverpool. Sampai saat ini pun, dirinya akrab dengan panggilan: King Kenny.
 
Suarez telah mencetak gol perdana bagi Liverpool, masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, dirinya akhirnya mampu menggandakan keunggulan Liverpool atas tamunya Stoke City. Pertandingan tersebut berakhir 2-0 untuk keunggulan Liverpool, sebuah debut yang cukup manis untuk Suarez.
Suarez membuka harapan baru bagi para pendukung Liverpool, meskipun pada akhirnya tak mampu menyamai rekor prestasi yang pernah dicetak oleh King Kenny, namun setidaknya Suarez diharapkan mampu membawa Liverpool berjaya seperti sebelum-sebelumnya.

 
Musim 2009-2010 dan musim ini adalah musim terburuk Liverpool, jangankan bermimpi untuk meraih gelar juara ke-19, Liverpool bahkan tak berada di zona Liga Champions karena harus terseok-seok di liga. Setelah musim lalu finish di peringkat ketujuh, musim ini mereka sempat berada di zona degradasi. Namun saat ini posisinya sudah lebih baik, di peringkat tujuh klasemen sementara Premier League.
Mampukah Suarez membawa Liverpool ke tempat yang lebih layak dan dinobatkan sebagai raja baru di Anfield? Tentu itu masih menjadi pertanyaan bagi anda dan saya, hanya dirinya seorang yang mampu menjawabnya.

*Claude Pelletier adalah seorang mantan scout untuk Arsenal, Crystal Palace, dan Lens FC. Meskipun demikian, ia lebih menyukai bermain Mahjong ketimbang Football Manager di waktu senggangnya.

0 komentar:

Posting Komentar