Pages

Sabtu, 19 Maret 2011

F: Jose Reina (daylife)
F: Jose Reina (daylife) 
Liverpool: Kenny Dalglish menyanjung Pepe Reina setinggi langit. Manajer Liverpool itu menyatakan, Reina merupakan salah satu kiper terbaik di dunia dan akan membantu The Reds mengalahkan Sporting Braga dalam leg kedua babak 16 besar Liga Europa, Jumat (20/3) dini hari WIB.

Kiper internasional Spanyol itu bersiap mencatatkan jumlah pertandingan ke-300 bagi Liverpool di Anfield nanti. Reina harus mampu menjaga gawangnya dari kebobolan karena itu sangat vital setelah Liverpool takluk 0-1 di Portugal.

"Dari sudut pandang saya, Pepe Reina merupapakan satu atau setidaknya salah satu kiper terbaik di dunia," kata Dalglish. "Dia memang jarang mendapat tempat utama di laga internasional, tapi menurut saya kualitasnya tak perlu diragukan lagi. Dia bagian penting dari tim dan merupakan aset berharga kami."

Tidak berlebihan jika Dalglish menganggap penting Reina. Jika Steven Gerrard dan Jamie Carragher berhalangan tampil maka ban kapten Liverpool diserahkan kepada kiper berusia 28 tahun tersebut. Kualitasnya juga membuat Manchester United dan Arsenal kepincut padanya.(DIM/Soccernet)
LIVERPOOL – Pujian sedianya membuat seorang pemain menjadi besar hati. Tapi, tidak demikian kiper Jose Reina. Kiper utama The Reds ini menolak disebut sebagai kiper terbaik yang pernah dimiliki Liverpool sepanjang masa.

Kiper asal Spanyol ini disejajaran dengan legenda-legenda Anfield seperti Ray Clemence, Bruce Grobbelaar dan Tommy Lawrence.

Setiap musim, kiper 28 tahun tersebut pasti mencatat rekor tidak kebobolan. Yang paling nyentrik tentu saja catatan 100 kali tidak kebobolan dalam 198 pertandingan yang dilewatinya bersama Liverpool.

Tapi, Reina mengaku terlalu dini buatnya disejajarkan dengan kiper dari era masa lalu yang legendaris. “Ini membuat saya merasa bangga, tapi terlalu besar buat saya. Liverpool punya sejarah dengan memiliki kiper hebat,” jelas Pepe Reina dalam ucapannya kepada Daily Mirror, Kamis (17/3/2011).

“Sungguh sulit dikatakan siapa yang terbaik, sebab mereka datang dari waktu dan peraturan yang berbeda. Sulit membandingkan kami semua. Saya tidak yakin akan bermain bagus tanpa sarung tangan. Dan sekarang situasinya sudah berubah. Mereka bermain di saat sepakbola masih sangat sederhana,” lanjut Reina.

Bila Reina bermain melawan Braga pada laga Europa League, Kamis (17/3/2011), malam, maka dia akan mencatat rekor 300 pertandingan buat The Merseyside. Reina sendiri menegaskan angka tersebut tidak akan membuatnya berhenti berkarier buat Liverpool.

Pepe Reina menolak pernyataan yang mengatakan bahwa dirinya adalah penjaga gawang terbaiik Liverpool sepanjang masa.
Reina akan menjalani laga ke-300-nya pada saat menghadapi Braga besok malam dan beberapa sumber mengatakan bahwa ia lebih baik dari pada penjaga gawang yang pernah ada di Liverpool: Ray Clemence, Bruce Grobbelaar, Tommy Lawrence, dan Elisha Scott.
Kiper Spanyol ini telah mencatatkan namanya dalam sejarah di Anfield, ketika memecahkan rekor tak kebobolan yang dimiliki Clemence. Ia meraih 100 pertandingan tanpa kebobolan dari 198 penampilannya.
Ia juga memenangkan Barclays Golden Glove Award, empat kali dari lima musim terakhir. Dan telah mencetak rekor baru di timnya, setelah tak pernah kebobolan selama 11 pertandingan.
Dan Reina bangga jika disandingkan dengan Clemence dan Grobbelaar, namun ia mengatakan tak bisa membandingkan kiper dari era yang berbeda.
�Itu membuat saya bangga, namun dalam sejarah Liverpool ada banyak penjaga gawang hebat. Sulit untuk mengatakan siapa yang terbaik, karena perbedaan waktu dan peraturan. Sulit untuk membandingkan kami semua," kata Reina.
Reina mengakui bahwa ia tak pernah menyangka akan sampai pada 300 pertandingan, ia didatangkan dari Villarreal pada tahun 2005. Beberapa waktu yang lalu, Reina pun sering dikabarkan akan hengkang dari Anfield, karena timnya gagal lolos ke Liga Champion musim ini – dan kemungkinan musim depan – jika mereka tak mampu (lagi) menerobos empat besar klasemen di liga.

0 komentar:

Posting Komentar