Pages

Senin, 31 Oktober 2011

Mungkin Saja Manusia Bisa Tinggal di Bintang

Manusia mungkin saja tinggal di sebuah bintang. Astronom baru saja menemukan sebuah bintang yang suhunya cocok ditinggali manusia. Bintang tersebut bernama WD 0806-661 B.  Associate Professor for Astronomy and Astrophysics Pennsylvania State University, Kevin Luhman, yang menemukan bintang tersebut mengatakan, "Ini adalah bintang yang sangat kecil dengan atmosfer sedingin temperatur Bumi."  http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/24/0809296620X310.jpg  Massa bintang tersebut hanya 6-9 kali massa Jupiter. Bahkan, bintang tersebut telah dinobatkan sebagai bintang terdingin di luar Tata Surya yang pernah ditemukan. Luhman mengatakan, bintang tersebut tergolong dalam jenis bintang katai coklat.  Seperti bintang lain, WD 0806-661 B juga terbentuk dari awan debu dan gas. Temperatur bintang bisa dingin. Sebab, dalam proses pembentukannya, bintang gagal mengakumulasikan massa dari awan debu sehingga reaksi termonuklir tak terjadi. Temperatur bintang diperkirakan cuma 27-80 derajat celsius.  WD 0806-661 B mengorbit bintang katai putih. Jarak antara WD 0806-661 B dan bintang katai putih yang diorbit adalah 2.500 kali jarak Bumi Matahari.  Untuk bisa menentukan apakah bintang ini layak ditinggali, pastinya masih butuh banyak penelitian. Namun, bintang katai putih terletak cukup dekat dari Tata Surya, hanya 63 tahun cahaya, jadi lebih "terjangkau".  WD 0806-661 B ditemukan dengan teleskop antariksa Spitzer milik NASA. Hasil penelitian dipublikasikan dalam Astrophosical Journal. WD 0806-661 B sendiri telah dikonfirmasi sebagai bintang terdingin.

Senin, 28 Maret 2011

Steven Gerrard Tidak Menyesal Tolak Tawaran Real Madrid & Chelsea

Steven Gerrard merasa lebih bahagia bermain untuk klub dimana dia dibesarkan.


Steven Gerrard - Liverpool (Getty Images)

Kapten Liverpool Steven Gerrard mengungkapkan kebahagiannya atas pilihan pemain asal Inggris tersebut untuk tetap bertahan di Anfield.

Seperti yang diketahui, dua klub raksasa Eropa yaitu Chelsea dan Real Madrid terus memburu tanda tangan pemain yang dikenal memiliki tendangan yang sangat keras tersebut.

"Dulu saya sempat mengalihkan pandangan saya ketika beberapa klub berminat kepada saya, tetapi sekarang ketika saya mengenang hal tersebut saya bahagia dapat mengambil keputusan yang tepat," ujar Gerrard kepada Goals on Sunday.

"Perasaan yang anda dapat ketika anda adalah pemain lokal asli dan anda menjuarai gelar, kemudian anda melihat orang-orang, keluarga anda dan teman-teman anda bergabung untuk merayakannya bersama anda, tidak akan terkalahkan."

"Perasaan saat itu lebih baik daripada ketika anda menjuarai sebuah gelar tetapi anda bukan orang lokal asli di sana," tutup Gerrard.

Carragher Akui Tekel Maut

Carragher senang Nani tidak mengalami cedera serius...


EPL,Jamie Carragher,Liverpool vs Sunderland(Getty Images)
Bek Liverpool Jamie Carragher mengakui tekel 'maut' ke arah Nani yang dilakukannya telah menghapus kegemilangan The Reds saat menaklukkan Manchester United di awal bulan ini.

Liverpool menang 3-1 atas seteru abadinya itu di Anfield. Dirk Kuyt tampil istimewa dengan mengemas hat-trick, sayang kemenangan itu harus diwarnai tekel keras Carragher kepada Nani.

Pemain penuh pengalaman itu menghadang kaki Nani persis di bawah lutut hingga menimbulkan bekas luka di pemain tim nasional Portugal tersebut. Setelah pertandingan Nani mengkritisi Carragher dan dia dilaporkan pulih lebih cepat dari yang diperkirakan.

Buntut dari peristiwa tersebut Carragher hanya mendapat kartu kuning, tetapi dia mengaku lega Nani tidak mengalami cedera serius.

"Tekel itu memang berbahaya," kata Carragher dilansir Goals on Sunday.

"Saya meminta maaf pada Nani setelah pertandingan. Beruntung dia bisa kembali berlatih sepekan kemudian."

"Nani adalah salah satu pemain terbaik tahun ini, bukan saja bagi Manchester United, tetapi di liga."

"Saya baru saja berpindah tempat ke bek sayap dan dia berganti sisi. Saya tidak bodoh, saya tahu Fergie meminta tim melakukan di serangan di sektor ini."

"Nani sedikit kehilangan kontrol bola dan saya pikir bisa mendapatkannya. Kami menang besar, tetapi peristiwa itu mencuri kegemilangannya."

"Beberapa hari kemudian saya berbicara pada Michael Owen dan lega Nani baik-baik saja."

Martin Skrtel Yakin Liverpool Bakal Singkirkan Tottenham

Martin Skrtel Yakin Liverpool Bakal Singkirkan Tottenham

Skrtel yakin timnya akan mampu menyingkirkan Tottenham di peringkat kelima.

Martin Skrtel - Liverpool (Getty Images)
Bek Liverpool Martin Skrtel memiliki keyakinan kuat timnya akan mampu memangkas jarak lima poin dengan peringkat kelima klasemen sementara Liga Primer Inggris, Tottenham Hotspur.

Usaha The Reds untuk kembali masuk ke posisi empat besar memang sangat sulit. Untuk itu, mereka menargetkan bisa finis di peringkat kelima alias tampil di Liga Europa musim depan.

Skrtel yakin timnya akan mampu menyingkirkan Spurs di posisi itu. Sebab, menurutnya, pasukan Harry Redknapp sedang menghadapi masa sulit dan kondisi itu akan dimanfaatkan oleh Liverpool.

Spurs masih harus bertandang ke markas Liverpool, Manchester City, dan Chelsea. Mereka juga harus menjamu Arsenal sebelum kompetisi berakhir.

Skrtel mengomentari mengenai kemenangan timnya atas Sunderland akhir pekan lalu, saat mereka dihadiahi sebuah penalti yang kontroversial.

"Saya rasa kami sepenuhnya pantas meraih hasil itu. Kami adalah tim yang lebih baik dan lebih dominan," ujar Skrtel di website resmi klub.

"Menurut sebagian orang, penalti itu dianggap kontroversial. Tapi, ini adalah sepakbola. Meraka tidak memiliki satu pun peluang bagus. Jadi, ini adalah hasil yang fair."

"Sementara itu, Tottenham kehilangan dua poin. Saya senang karena kami bisa terus mendekatkan jarak dengan mereka."

Steven Gerrard: Tidak Ada Fernando Torres Justru Lebih Baik

Steven Gerrard: Tidak Ada Fernando Torres Justru Lebih Baik

Gerrard menyebut Liverpool telah melakukan tindakan tepat dengan melepas Torres ke Chelsea.

Steven Gerrard & Fernando Torres - Liverpool (Getty Images)
Kapten Lverpool Steven Gerrard mengakui hengkangnya striker Fernando Torres ke Chelsea pada Januari lalu membuat kondisi tim jadi lebih baik.

Torres dilepas pada bursa transfer musim panas lalu. Sebagai gentinya, The Reds mendatangkan Luis Suarez dari Ajax Amsterdam dan Andy Carroll dari Newcastle United.

Selama dua bulan memperkuat The Blues, Torres bahkan belum mampu mencetak gol. sementara Suarez dan Carroll telah menunjukkan permainan apik mereka selama berseragam merah-merah.

"Suarez baru bermain dalam beberapa pertandingan, namun kami semua menyadari ia akan menjadi pemain top. Berlatih dan bermain bareng dia membuat gaya dan teknik permainan kami jadi lebih kuat," ujar Gerrard kepada Sky Sports.

"Saya pikir lebih baik Liverpool menggunakan dua penyerang daripada satu saja. Saya memang bisa menikmati permainan di belakang Fernando Torres, tapi kalau disuruh milih mana yang lebih baik, di belakang Torres atau di belakang Suarez dan Carroll, maka saya memilih yang terakhir."

Steven Gerrard Siap Comeback Lawan WBA

Kapten Liverpool itu siap kembali bermain akhir pekan mendatang.

Steven Gerrard - Liverpool (Getty Images)
Setelah beberapa pekan menjalani masa istirahat, Steven Gerrard menyatakan kesiapannya untuk kembali memperkuat Liverpool.

Kapten The Reds itu sebelumnya absen karena mengalami cedera pangkal paha, yang mengharuskannya menjalani operasi di awal Maret. Karena masalah ini juga yang membuat Gerrard harus melupakan kesempatan tampil untuk timnas Inggris di kualifikasi Piala Eropa 2012 kemarin.

Namun masa pemulihan yang dijalaninya dalam beberapa pekan terakhir berjalan baik. Bahkan Gerrard bisa pulih lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

"Kondisinya bagus. Saya mungkin sudah fit dalam tiga empat hari ke depan untuk bisa menjalani latihan penuh," ungkap Gerrard kepada Goals on Sunday.

"Harapannya saya sudah bisa dilibatkan dalam tim saat melawan West Bromwich Albion. Tapi keputusannya masih tergantung situasi pada tiga empat hari ke depan," lanjutnya.

Ditambahkannya, membela Inggris juga menjadi sesuatu yang sangat ingin dilakukannya.

"Cedera menjadi bagian tersulit bagi pesepakbola. Mengecewakan tidak bisa terlibat dalam pertandingan seperti Inggris melawan Wales. Sebuah pertandingan yang fantastis. Semoga saja saya bisa tampil di laga kualifikasi berikutnya," harap Gerrard.

staff

Staff
Kenny Dalglish Manager
Sammy Lee Assistant Manager
Steve Clarke First-team Coach
John Achterberg Reserves Goalkeeping Coach
Mike McGlynn Assistant Chief Scout
Peter Brukner Head of Sports Medicine and Sports Science
Zaf Iqbal First Team Doctor
Darren Burgess Head of Fitness and Conditioning
Phil Coles Head of Physical Therapies
Rob Price Senior Physiotherapist
Andrew Nealon Senior Physiotherapist
Matt Konopinski Physiotherapist
Chris Morgan Physiotherapist
Jordan Milsom Rehab Fitness Coach
Alan McCall Sports Scientist
Ivan Ortega Sports Therapist
Paul Small Masseur
Sylvan Richardson Masseur
Graham Carter Kit Manager
Lee Radcliffe First Team Kit-Man
Barry Drust Sports Science Consultant
James Morton Consultant Nutritionist
Andy Scoulding Head of Technical Analysis
Billy Parry Video Analyst
Alec Scott Match Analysis Assistant
James Malone Sports Science Graduate

Squad

kuatnya dukungan liverpuldlian

Thank you Indonesia

Kepada para pendukung The Reds di Indonesia,
Kami merasa sangat bangga akan kuatnya dukungan Anda bagi Liverpool FC. Baik itu melalui Facebook, Twitter atau website resmi Liverpool FC, tingkat dukungan yang kami terima dari Anda begitu luar biasa. Kami ingin menunjukkan rasa terima kasih kepada Anda melalui terciptanya webpage ini di website resmi LFC, hanya untuk pendukung kami di Indonesia!
Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas dukungan Anda. Kami berharap musim yang baru ini akan membawa kesuksesan, dan kami juga mengharapkan untuk terus menikmati dukungan yang begitu besar dari teman-teman kami di Indonesia. Silakan untuk terus mengunjungi www.facebook.com/liverpoolfc dan www.twitter.com/lfctv dengan teman-teman Anda, dan libatkanlah diri Anda dengan menuliskan komentar atau mengirimkan gambar Anda sendiri. Mudah-mudahan kami akan segera memiliki lebih banyak fitur untuk Anda di http://www.liverpoolfc.tv/fans/thekop juga!
Sekali lagi, kami dari Liverpool FC mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Anda semua


Dear Indonesian Reds,
We’re really proud of the strong support that Liverpool FC has enjoyed from you. Whether it’s via Facebook, Twitter or the Official Liverpool FC website the level of support we’ve received from you has been fantastic. We wanted to find a way to say thank you and so we’ve created this webpage on the Official LFC website just for our Indonesian fans.
Thanks once again for your support. We’re looking forward to a new and hopefully successful season and that we’ll continue to enjoy such great support from our friends in Indonesia. Please continue to share our www.facebook.com/liverpoolfc page and www.twitter.com/lfctv with your friends and continue to get involved by commenting or posting your own pictures. Hopefully we’ll soon have more features for you at http://www.liverpoolfc.tv/fans/thekop too!
Thanks again from Liverpool FC for your much valued support and of course Happy Independence Day!
Best wishes
LFC

Reina, Pemain Terbaik Liverpool Musim Ini

Foto: Pepe Reina / Reuters
Foto: Pepe Reina / Reuters
LIVERPOOL - Bagi mantan bintang Liverpool Alan Hansen, pemain terbaik raksasa Merseyside musim ini bukanlah kapten Steven Gerrard atau striker Fernando Torres. Hansen justru menunjuk kiper Spanyol Pepe Reina sebagai pemilik gelar tersebut. Mengapa?

Ini memang bukanlah musim paling mengesankan bagi skuad besutan Rafael Benitez. Terseok-seok sejak awal musim, Liverpool kalah saing dengan Tottenham Hotspur maupun Manchester City dalam memperebutkan posisi big four. Saat ini, Stevie G dkk masih menempati peringkat enam klasemen dengan raihan nilai 48, terpaut satu angka dari kedua rivalnya di atas.

Di tengah inkonsistensi Liverpool, beberapa anak asuh Benitez berhasil menarik perhatian Hansen melalui permainan gemilangnya. Dan, Reina adalah yang terbaik dari kubu Anfield Gank.

"Reina tampil brilian sepanjang musim dan, tak perlu diragukan, merrupakan pemain terbaik Liverpool tahun ini," cetus Hansen kepada LFC Weekly, Sabtu (6/3/2010).

"Kehebatan Reina adalah reliabilitasnya. Jika Anda bertanya pada saya, siapa yang saya inginkan sebagai penjaga gawang di Liverpool, dialah pemain yang saya cari-cari, dengan reliabilitas totalnya," puji mantan bek Liverpool.

Satu-satunya kelemahan Reina di mata Hansen adalah fakta bahwa dirinya akan membela Timnas Spanyol pada pesta akbar Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan mendatang.

"Ironisnya, Inggris tidak memiliki kiper untuk diboyong ke Piala Dunia. Sementara, Liverpool memiliki kiper terbaik di Premier League dan dia (Reina) bukanlah kiper utama di Spanyol. Ini sangat gila," tutupnya.
(van)

Liverpool's Steven Gerrard Eyes Return To Premier League Action Against West Bromwich Albion

Midfielder could feature in team facing former Reds boss Roy Hodgson at the Hawthorns, despite missing England win over Wales, after returning to full training this week

Martin Skrtel,Paul Konchesky,Steven Gerrard,Liverpool v Sunderland,EPL(Getty Images)
Martin Skrtel,Paul Konchesky,Steven Gerrard,Liverpool v Sunderland,EPL(Getty Images
Liverpool skipper Steven Gerrard is expecting to return to action against West Bromwich Albion on Saturday after nursing a groin injury.

The 30-year-old was not expected to be back in full training until April after undergoing a groin operation in March.

However, Gerrard is hoping to feature on the team-sheet facing West Brom, led by former Reds boss Roy Hodgson, after returning to full training this week.

He told Goals on Sunday: “It's good, I'm probably three or four days away from full training, so hopefully I'll be involved against West Brom.

"It depends on how the next three or four days go."

Gerrard was not involved in the 2-0 Euro 2012 Qualifier game against Wales due to his injury but he is confident that he is recovering well and fast enough to play at The Hawthorns.

"Being injured is the worst part of being a footballer,” he added.

“It's frustrating not to be involved in a game like England v Wales at the Millennium Stadium.  It's a fantastic game.

"Hopefully I'll be available for the next qualifier in the summer which is Switzerland.

"There are big games still left to play this season.

"It's frustrating missing games being on the treatment table so you do everything you can in your rehab and away from football to get back as quickly as possible.

Anfield, Bukan Sekedar Panggung Mimpi


Anfield, Bukan Sekedar Panggung Mimpi

ANFIELD STADIUM


ANFIELD STADIUM
Siapa kah yang tidak kenal dengan stadion angker nan sarat sejarah ini? Jika Anda penggemar sepakbola Inggris atau Barclays Premier League, tentu dengan mudah Anda mengenal stadion yang berkapasitas 45.362 penonton ini. Anfield merupakan stadion milik Klub Tersukses di Inggris, Liverpool FC. Bertempat di sekitar Stanley Park di kota Liverpool, Anfield memiliki banyak kenangan yang tak mungkin dilupakan oleh pendukung Liverpool (Liverpudlian) dan tentunya pelaku sejarah di Liverpool. Ya, di Anfield ini lah Liverpool mengukirkan namanya sebagai klub terbaik di Inggris. Mulanya, Anfield berdiri pada tahun 1882 dibawah pemilik John Orrell, yang mana seorang pemilik Everton saat itu. Pertandingan pertama pun digelar dengan laga antara Everton berhadapan dengan Earlstown yang berakhir 5-0 untuk kemenangan Everton. Seiring berjalannya waktu, tentu kita sebagai Liverpudlian sudah tau dong tentang perselisihan sewa antara Everton FC and Athletic Grounds, Ltd (Eks nama Liverpool) dengan Everton FC itu sendiri. Namun, FA pun menolak penggunaan nama yang sama tersebut dan John Houlding (USA) pun merubah nama tersebut menjadi Liverpool FC sekaligus menjadikan Anfield milik Liverpool FC tahun 1892. 

Laga perdana Liverpool di Anfield dimulai ketika melawanRotherham dan menang 7-0 untuk Liverpool. Untuk di ajang resmi, Liverpool memulainya dengan mengalahkan Lincoln 4-0. Sedangkan melihat kondisi stadion saat itu, maka manajemen The Reds pun menambah 3000 kursi lagi pada tahun 1895 dan kembali menambah tribun pada tahun 1903. Dan tahukah anda, bahwa selama proses pembangunan stadion tersebut, baru pada tahun 1957 lah lampu untuk stadion Anfield dipasang. Untuk lebih mudah memahami waktu sejarah Anfield stadium, silahkan lihat data timeline di bawah, di mulai sejak tahun 1965 :

  •  1965, Anfield di renovasi dan diberikan atap sebagai penutup tribun
  • 1973, pencapaian rata-rata tertinggi penonton di Anfield yaitu 48,127. Padahal daya tampungnya ga nyampe setinggi itu.
  • 1973, Tribun di desain ulang.
  • 1982, dibangun Shankly Gates sebagai tanda penghormatan kepada sang LEGENDA!!
  • 1987, dibangun ruangan untuk Polisi di Kemlyn Road
  • 1992, Kemlyn Road diganti menjadi Centenary Stand
  • 1994, Tribun The Kop disempurnakan dengan full kursi
  • 1997, Patung Spirit Of Shankly didirikan
  • 1999, Paisley Gateway didirikan
Stanley Park
 
 STANLEY PARK STADIUM
 
Dewasa ini, sepakbola selalu dikaitkan dengan industri, karena ada unsur bisnis di dalamnya. Sejalan dengan itu, tentu pemasukan untuk klub dibutuhkan dengan segala kemungkinan cara. Salah satunya adalah pemasukan tiket. Khusus di Liverpool sendiri, pemasukan tiket tidak setinggi seperti klub rival abadi mereka, Manchester United, apalagi Arsenal dengan Emirates Stadium-nya. Untuk itu, menyusul dengan rencana ekspansi stadion mulai masuk wacana. Namun, karena mengingat lokasi Anfield yang sudah sangat rapat dengan bangunan lain, maka diputuskan harus dibangun stadion baru dengan perencanaan nama "Stanley Park", sesuai dengan tempat lokasi rencana pembangunan. Namun, Tom Hicks dan George Gillet gagal memenuhi harapan fans ini. Malahan sebaliknya, klub sempat merugi. Nah, di kepemilikan John Henry dengan NESV-nya, harapan fans akan Stanley Park kembali mengemuka. Apakah di era John Henry ini dapat terwujud? Kita hanya bisa berharap, agar yang terbaik untuk Liverpool, terutama Gelar BPL harus diraih. Hanya itu keinginan Liverpool yang paling pokok, disamping pembangunan stadion. 


YOU'LL NEVER WALK ALONE
==JFT96=

Minggu, 27 Maret 2011

Liverpool Minati Zhirkov

Liverpool mempertimbangkan untuk mendatangkan gelandang sayap Chelsea, Yuri Zhirkov.


Yuriy Zhirkov (Getty Images)
Sejak didatangkan dari CSKA Moskow pada 2009 lalu, Zhirkov kurang mendapatkan kesempatan bermain. Ia bukan termasuk pemain yang menjadi pilihan utama Carlo Ancelotti.

Pemain asal Rusia itu sempat diberitakan akan hengkang pada Januari lalu, tapi ia ternyata memutuskan untuk bertahan dan berjuang memperebutkan tempat sebagai pemain inti.

Situasi itu ternyata dipantau oleh Liverpool. Berita dari CaughtOffside menyebutkan, The Reds berminat untuk memboyong pemain berusia 27 tahun tersebut.

Liverpool tidak punya banyak pilihan di posisi sayap, baik di sektor bek maupun gelandang. Zhirkov dianggap bisa menjadi salah satu solusi masalah Liverpool di posisi sayap dan menambah kreativitas di lini tengah.

Chelsea diyakini hanya akan melepas Zhirkov dengan nilai transfer sekitar £18juta. Zhirkov baru bermain 41 kali di semua kompetisi dalam dua musim terakhir dan baru mencetak satu gol, dan sebagian besar turun sebagai pemain pengganti.

Suarez Bahagia Dilatih Dalglish

Suarez merasa nyaman dilatih seorang legenda seperti Kenny.


Luis Suarez - Liverpool
Luis Suarez mengakui bahwa dirinya menikmati bermain di bawah asuhan pelatih Liverpool, Kenny Dalglish. Suarez merasa dirinya dapat ke level yang lebih tinggi dengan didikan Dalglsih.

"Mempunyai pelatih seperti Kenny Dalglish sungguh bagus untuk saya. Dia adalah pemain dengan sejarah yang luar biasa dan sangat penting untuk klub," ujar Suarez kepada liverpoolfc.tv.

"Dia adalah salah satu pemain terbaik yang dimiliki oleh klub dan sekarang dia mengoreksi dan melatih saya."

"Saya pikir sangat bagus untuk saya dilatih seorang legenda seperti Kenny dan saya menikmatinya sejauh ini. Tentu saja saya ingin bekerja sama dengan dirinya lebih lama lagi di masa depan."

Reina Ancam Tinggalkan Liverpool

Pemain Spanyol itu ingin mengangkat trophy juara...


Jose Manuel Reina Paez (Getty Images)
Penjaga gawang Liverpool Pepe Reina mengeluarkan isyarat meninggalkan Anfield kecuali tim memperlihatkan niat meningkatkan kekuatan dengan mendatangkan pemain top dunia.

Kiper Spanyol itu bergabung dari Villarreal tahun 2005 dan sejak saat itu terbiasa bertarung di papan atas klasemen dan bermain di Liga Champions. Namun musim ini penampilan The Reds mengecewakan dan tertinggal 21 poin dari Manchester United.

Liverpool menggelontorkan dana besar di bursa transfer Januari lalu dengan mendatangkan Andy Carroll dan striker Uruguay Luis Suarez. Sebagai 'tumbal' Fernando Torres direlakan pergi ke Chelsea.

"Tim ini masih harus memperkuat diri demi meningkatkan kualitas permainan," kata Reina dilansir Daily Star.

"Ini bukan soal kesabaran, tetapi soal kejayaan klub. Saya ingin tampil kompetitif."

"Kami terbiasa bersaing di papan atas dan beraksi di Liga Champions, sayang fakta sekarang jauh dari harapan. Saya ingin memenangkan gelar juara."

Liverpool-Milan Bersaing Gaet Enrique

Dua klub raksasa Eropa itu bakal saling adu cepat demi mendapatkan bek sayap Newcastle United itu.

EPL: Victor Anichebe - Sanchez Jose Enrique, 
Newcastle United v Everton (PA)
Keinginan Liverpool menggaet fullback Newcastle United Jose Enrique mendapat persaingan ketat dari klub Italia, AC Milan.

Dilaporkan The Daily Star Sunday, raksasa Serie A itu diam-diam tengah mencermati sang bek dan sudah memasang kuda-kuda untuk melakukan pergerakan di lantai transfer musim panas mendatang. Sedangkan pelatih Liverpool Kenny Dalglish menjadi pihak pengagum berat sang bek.

Keduanya diharuskan melakukan gerak cepat bila ingin mengkudeta sang pemain. Pasalnya, pemain kelahiran Spanyol itu kini masih memiliki durasi 18 bulan dalam kontraknya bersama Newcastle yang masih berjalan dan ada wacana pihak klub akan melanjutkan kerja sama dengan Enrique.

Namun ambisi Liverpool dan Milan bukanlah sekedar isapan jempol belaka. Dua klub ini diyakini akan terus melancarkan pendekatan kepada kubu Newcastle agar mendapat restu dari mereka untuk mengakuisisi Enrique.

Henry Bungkam Mengenai Masa Depan Dalglish

Pemilik Liverpool itu menolak membocorkan keputusan pihak klub mengenai masa depan manajer timnya.


UEFA Europa League,John W Henry,Liverpool vs 
Braga
Fans Liverpool masih harus menunggu untuk mengetahui kepastian mengenai masa depan Kenny Dalglish di klub. Pasalnya, pemilik klub John W. Henry menolak untuk membicarakan masalah tersebut.

Masa depan Dalglish di Anfield menjadi pokok bahasan serius kalangan fans dan media mengingat kontraknya yang akan berakhir musim ini belum juga diperpanjang. Padahal legenda The Reds itu sudah memberikan kontribusi bagus sejak menggantikan Roy Hodgson.

Namun isunya, kontrak Dalglish akan diperpanjang untuk beberapa musim ke depan merujuk pada performa The Reds di musim ini. Meski isunya demikian, pemilik klub John W. Henry menolak untuk membahasnya.

"Apa yang bakal terjadi mengenai masalah ini akan tetap menjadi rahasia kami. Bisa disebut inilah cara Liverpool dan kami menuntaskan masalah ini di dalam klub," ujarnya kepada Daily Telegraph.

"Saya tidak akan membahasnya. Tapi dia sudah melakukan tugasnya dengan sangat baik," papar Henry lagi.

Meski menolak untuk membocorkan apa yang menjadi keputusan pihak klub terkait masa depan Dalglish, Henry mengisyaratkan pria asal Skotlandia itu akan dipertahankan.

Baines Dilarang Hijrah Ke Liverpool

Selain Liverpool, Baines juga diincar Muenchen.


Leighton Baines, Everton(Getty Images)
Everton memperingatkan rivalnya di Liga Primer Inggris, Liverpool, untuk menjauhi bek mereka, Leighton Baines.

Chief Liverpool, Damien Comolli dikabarkan mengejar bek kiri Everton tersebut pada musim panas mendatang seiring dengan lemahnya pertahanan di sisi kiri Liverpool.

Tetapi menurut talkSPORT, yang mendapatkan informasi dari sumber di Goodison Park, Baines dinyatakan dilarang untuk hengkang ke klub yang bermarkas di Anfield tersebut.

Selain Liverpool, Bayern Muenchen juga dikabarkan mengincar Baines. Bahkan Baines sempat menyatakan kegembiraannya ketika mengetahui dirinya diincar oleh klub raksasa Jerman tersebut.

FOKUS: Liverpool Dikejar Waktu

Yang tidak berpihak pada Liverpool saat ini adalah waktu yang terus berkurang.


Steven Gerrard, Liverpool
Sejak Kenny Dalglish datang, Liverpool berubah total. Grafik penampilan lebih stabil, skuad lebih kompak, tidak lagi bergantung pada satu pemain dan semangat bertanding juga optimisme kembali meninggi.

Bisa dibilang Dalglish sudah banyak membawa perubahan positif di tim. Hasilnya Liverpool kini punya peluang untuk kembali ke jajaran empat besar Liga Primer Inggris.

Dalglish seakan memberikan sentuhan magis pada tim ini. Sejak dia bergabung, Liverpool sudah menorehkan 20 angka dari sepuluh pertandingan. Jika sedikit berandai-andai, Dalglish menukangi tim sejak awal musim, dan bisa membawa tim memiliki rata-rata penampilan dan performa yang sama seperti yang ditunjukkannya saat ini, Liverpool bisa duduk di peringkat dua dengan 60 angka.

Well, itu bukan fakta. Yang ada saat ini adalah Liverpool berada di peringkat enam, masih tertinggal delapan angka dari penghuni batas bawah zona Champions, Manchester City. Liverpool mengoleksi 45 angka dari 30 laga.

Namun fakta lain yang juga harus dicermati adalah Liverpool menunjukkan perkembangan positif. Dalam bertahan misalnya, sejak Dalglish memimpin, setengah dari Liverpool berakhir dengan clean sheets. Sementara di lini depan, pemain selalu bisa mencetak gol di kompetisi domestik. Hal ini berbeda 180 derajat dari rezim Roy Hodgson tentunya.

Tanpa mendiskreditkan manajer sebelumnya, Dalglish sepertinya bisa mengembalikan keseimbangan antara bertahan dan menyerang di tim. Tapi harus diakui keberadaan Luis Suarez ikut menjadi katalis dari performa tim di musim ini.

Luis Suarez - bisa jadi penentu sukses Liverpool

Penyerang asal Uruguay itu secara statistik bermain lebih efektif dibanding striker papan atas lain yang bergabung di bursa transfer musim panas. Jika dibandingkan dengan Edin Dzeko di Manchester City dan Fernando Torres di Chelsea, Luis Suarez memiliki nilai rapor penampilan yang lebih baik. Saat Dzeko dan Torres kesulitan menjebol gawang lawan, Luis Suarez sudah mencetak dua gol dari lima laga dan beberapa kali assists.

Liverpool juga tak lagi bergantung pada satu pemain. Dalam hal ini adalah kasus Steven Gerrard dan Torres. Sebelumnya, saat kedua pemain ini absen, Liverpool bak kelabakan. Sepertinya mereka tak punya pemimpin dan pemain andalan di lapangan.

Tapi, Dalglish mengubah mental tersebut dengan menjadikan kekuatan tim sebagai pilar utama. Hengkangnya Torres dan absennya Gerrard saat ini terbukti tak memengaruhi penampilan tim. Menekuk Sunderland 2-0 pekan lalu bisa menjadi bukti.

Hanya saja, Liverpool tetap memiliki masalah yang sepertinya akan sulit dipecahkan. Masalah itu adalah waktu. Liverpool tak punya banyak waktu untuk bisa mewujudkan mimpi mereka kembali bermain di kompetisi papan atas antarklub terbaik Eropa musim depan.

Seperti diketahui banyak orang, di awal musim, Liverpool memasang target bisa berlaga di Liga Champions. Namun sampai saat ini, peringkat enam masih menjadi posisi mereka.

Dengan kompetisi yang menyisakan delapan pekan lagi, Liverpool diprediksi akan kesulitan mewujudkan target tersebut. Waktu memang menjadi masalah utama Liverpool saat ini.

Tapi bukan Liverpool namanya jika langsung menyerah. Dalglish berkali-kali menyatakan jika timnya akan berjuang sampai kompetisi sepenuhnya berakhir untuk mewujudkan apa yang ditargetkan pihak klub. Pantang menyerah, berkomitmen dan kerja keras.

Hanya saja, Liverpool juga harus berharap adanya campur tangan dewi fortuna untuk mewujudkan ekspektasi itu. Bukan hanya untuk mereka sendiri, tapi juga pada Tottenham Hotspur, Manchester City bahkan Chelsea. Harapannya, Dewi Fortuna menjegal mereka.

Bisakah Liverpool mewujudkan asa mereka itu? Bisa atau tidak, fans mereka akan tetap melagukan teriakan semangat yang sama, 'You'll Never Walk Alone'.

McManaman: Cepat Permanenkan Dalglish, Liverpool!

FA Carling Premiership,Steve McManaman of 
Liverpool(Getty Images)
Steve McManaman mendesak Liverpool agar segera mengontrak Kenny Dalglish sebagai manajer tetap. Sejak ditunjuk sebagai caretaker The Reds hingga akhir musim pascapemecatan Roy Hodgson Januari silam, King Kenny menghadirkan perubahan positif di Anfield.
Namun, pria Skotlandia itu hingga kini masih menunggu kepastian masa depannya di Liverpool karena para petinggi klub masih belum membuka negosiasi untuknya sebagai arsitek tim permanen.
"Siapa lagi nama yang bisa Anda sebut yang tersedia saat ini sebagai kandidat yang lebih cocok untuk pekerjaan dengan status full-time dibanding Kenny? Tak seorang pun," ujar McManaman, yang pernah memperkuat Liverpool pada 1990-1999 sebelum bergabung dengan Real Madrid.
"Jika Anda seorang fans Liverpool, pasti akan beranggapan dia benar-benar telah menyelamatkan musim yang biasa-biasa saja."
"Saya pikir semua orang tahu bahwa The Reds tak akan menjuarai liga tanpa investasi signifikan, tapi sekarang semua orang berjalan dengan senyum terkembang di wajah mereka, dan itu berkat Kenny."

"Saya yakin dia benar-benar orang yang tepat untuk mengembalikan Liverpool Football Club ke tempat yang seharusnya," tandas McManaman.

Malaysia Tunggu Liverpool & Chelsea

Fernando Torres - Chelsea (Getty Images)
Malaysia siap menjamu dua klub top Liga Primer Inggris, Liverpool dan Chelsea, Juli mendatang.

Kedua klub itu akan menggelar tur Asia Timur selama musim panas dan Malaysia menjadi salah satu negara yang dikunjungi. Sekjen federasi sepakbola Malaysia (FAM) Datuk Azzuddin Ahmad menyatakan telah menerima lampu hijau dari kedua klub perihal kepastian pertandingan.

Tanggal pertandingan masih ditentukan. Menurut kabar yang dilansir TodayOnline, kemungkinan laga eksebisi melawan Liverpool digelar 13 Juli. Azzudin menambahkan, jarak kedua laga hanya terpisah tiga sampai empat hari dan keduanya digelar di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

"[Selain dua klub itu] Ada kemungkinan besar klub Liga Primer lain akan datang ke sini menggelar uji coba melawan timnas Malaysia. Prospeknya masih dibahas," ujar Azzuddin kepada Bernama.

Kunjungan Liverpool ke Malaysia merupakan kali pertama. Pada 2008, klub Merseyside itu pernah berencana tampil melawan Selangor tapi dibatalkan.

Singapura juga berpeluang menjamu para pemain Liverpool, tetapi bukan dalam bentuk pertandingan uji coba karena stadion Nasional masih direnovasi. Kemungkinan lawatan tersebut berupa jumpa fans setempat dengan satu atau dua pemain Liverpool sebelum atau sesudah laga di Kuala Lumpur.

Agen: Liverpool Pantau Xabi Prieto

Xabi Prieto, Real Sociedad
Galeri Foto
Perbesar
Xabi Prieto, Real Sociedad

Terkait

Tim

Agen dari gelandang Real Sociedad, Xabi Prieto, menyatakan bahwa salah satu klub Liga Primer Inggris, Liverpool, tertarik kepada pemainnya tersebut.

Miguel Angel Cermeno menegaskan bahwa beberapa staff Liverpool telah memantau permainan Prieto musim ini.

"Belum ada yang mengontak saya sejauh ini, meskipun Liverpool memang tertarik dan ada beberapa pemantau dari Liverpool yang melihat perkembangan Prieto dalam beberapa pertandingan," ujar Cermeno kepada Marca.

Marca melaporkan bahwa Liverpool telah mempersiapkan penawaran sebesar £10 juta untuk mendapatkan jasa Prieto musim depan.

Dirk Kuyt Ingin Segera Teken Kontrak Baru

Dirk Kuyt - Liverpool
Dirk Kuyt menyatakan kesiapan untuk menambah durasi kontraknya bersama Liverpool yang membuatnya bertahan lebih lama di Anfield.

Harapan striker asal Belanda itu, penandatanganan kontrak baru bisa segera dilakukan dalam waktu dekat, sehingga dia bisa fokus sepenuhnya pada tim.

"Saya ingin bertahan karena klub ini menunjukkan ambisi, tim ini jauh lebih kuat, dan keluarga juga saya sendiri senang berada di sini," ujar Kuyt yang dikutip Sportinglife.

"Saya harap saya segera bisa menandatangani kontrak baru," lanjut pemain yang kontraknya akan berakhir pada Juni 2013 itu.

Juga ditegaskannya, Liverpool sudah menunjukkan karakter dan kelasnya sebagai tim papan atas Eropa.

"Liverpool adalah klub yang harusnya bermain untuk gelar juara dan saya jamin hal itu akan terwujud dalam waktu dekat," ungkap Kuyt

"Dengan bergabungnya Luis Suarez dan Andy Carroll, kami jauh lebih kuat dan saya punya insting klub ini akan semakin menguatkan diri di musim panas. Hal itu meyakinkan saya bahwa kami akan memburu tropi juara lagi musim depan," pungkasnya.

Rafa Benitez Ingin Tangani Liverpool Lagi

Rafa Benitez - Inter (Getty Images)
Setelah beberapa musim mengadu nasib dan peruntungan di Anfield, sebelum akhirnya hengkang di akhir musim ke Inter, Rafa Benitez mengungkapkan harapan kembali ke Liverpool.

Diungkapkan manajer asal Spanyol itu, menangani Liverpool meninggalkan kesan tersendiri dan membuatnya kepincut untuk menjalin hubungan lagi.

"Say sangat bangga bisa menjadi manajer Liverpool dan saya sangat ingin kembali ke sini di masa depan," ungkap Benitez kepada Sky Sports News.

Namun Benitez tidak yakin akan segera mendapatkan jabatan tersebut dalam waktu dekat karena melihat sosok Kenny Dalglish di kursi manajer The Reds saat ini.

"Anda tak akan pernah tahu kapan, karena Kenny saat ini sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Hanya masalah waktu saja, Anda tak akan pernah tahu bagaimana masa depan itu," tukas Benitez.

"Yang pasti menangani Liverpool menjadi impian saya. Saya akan sangat senang bisa kembali di masa mendatang," jawabnya.

Lucas Leiva Tegaskan Bertahan

Lucas Leiva, Liverpool (Getty Images)
Gelandang Liverpool Lucas Leiva menegaskan komitmennya untuk tetap bertahan di Anfield musim depan.

Belakangan namanya santer dikait-kaitkan dengan Serie A Italia. Adalah Napoli yang disebut-sebut menyimpan ketertarikan terhadapnya.

Namun, seperti dilaporkan The Guardian, Lucas berharap kesetiaannya dengan The Reds terbayar dengan dirinya disodorkan kontrak baru.

"Saya tak punya alasan untuk hengkang dan saya berharap klub pun punya pemikiran yang sama. Akan sangat fantastis melihat Liverpool bermain di Liga Champions lagi dan saya tak melihat hal itu mejadi mustahil," papar Lucas.

Lucas tak menampik kemungkinan Liverpool kembali berkancah di pentas terakbar sepakbola Eropa itu, yang mana posisi mereka di klasemen saat ini memang masih jauh dari zona aman Liga Champions.

"Kami memiliki skuad yang menyatu dan kami berambisi untuk kembali ke habitat di mana posisi itu adalah tempat klub ini sedianya," terang Lucas.

Paul Dalglish: Dani Pacheco Bisa Jadi Andalan The Reds

Daniel Pacheco, FC Liverpool (Getty Images)
 
 
Mantan striker Liverpool Paul Dalglish meyakini Dani Pacheco bisa berbuat banyak di Anfield. Sang legenda percaya, pemain yang kini sedang dipinjamkan ke Norwich Citu itu bisa bersinar, cepat atau lambat dan membuat dampak besar di Anfield.

Pacheco sendiri karirnya terbilang masih panjang karena usianya masih muda, 19 tahun.

"Ia itu seorang second striker, punya kemampuan untuk bermain melebar dalam skema tiga penyerang. Ia bisa juga bermain sebagai lubang dan sungguh apik begitu ia memainkan peran tersebut," kata Dalglish dikutip Liverpoolfc.tv.

"Saya rasa tim mana pun dari divisi Championship akan berupaya untuk merekrut Dani."

"Liverpool telah menghabiskan uang sebanyak £30m dan £20m untuk dua striker [Andy Carroll dan Luis Suarez], padahal diyakini Dani dapat bersaing dengan mereka tanpa diduga-duga."

"Tidak ada yang meragukan pemain sepertinya dan ia punya potensi besar dan punya kriteria untuk menjadi pemain berkelas," pungkas Dalglish.

Liverpool Jor-Joran Di Transfer Musim Panas?

Sporting Director Damien Comolli (Getty 
Images)  
 
Liverpool mengisyaratkan akan melakukan belanja pemain baru besar-besaran di bursa transfer musim panas untuk menguatkan tim dan menjadikan mereka sebagai tim kuat.

Isyarat itu disampaikan Damien Comolli, direktur sepakbola Liverpool yang baru. Diungkapkannya, untuk menguatkan tim, pihak klub akan mendatangkan sejumlah pemain baru berkualitas.

"Pemilik klub membuat pernyataan sejak hari pertama bahwa dia ingin meningkatkan banyak hal dan mengubah segal sesuatunya secepat mungkin, dan saya mengatakan hal yang sama sejak bergabung, jadi saya berharap akan ada bursa transfer musim panas yang sibuk," ungkap Comolli seperti dilansir Sportinglife.

Comnolli mengungkapkan pihak klub akan mulai mempersiapkan diri mulai dari awal kompetisi, bukan dari pertengahan seperti yang terjadi di musim ini.

"Kami berpikir mengenai aktifitas transfer di musim panas, dan apa yang akan kami lakukan. Kami di sini membicarakan sejumlah target yang berbeda, mengenai pemain yang kami inginkan di bursa transfer Januari, tapi tak bisa kami dapatkan dan kami akan tetap terus membuat tim pencari bakat bekerja," papar Comolli lagi.

Gyan: Suarez, Orang Paling Dibenci Di Ghana

Asamoah Gyan mengungkapkan bahwa striker Luis Suarez adalah orang yang paling dibenci di negaranya, Ghana.

Suarez tercatat pernah melukai hati masyarakat Ghana saat pemain Uruguay tersebut menghentikan bola dengan tangan dalam ajang Piala Dunia 2010 silam. Dan hal tersebut membuat Ghana gagal memenangkan pertandingan.

Suarez yang diusir dari lapangan membuat ulah yang semakin membuat masyarakat Ghana sakit hati. Pemain yang kini membela Liverpool tersebut terlihat melakukan selebrasi di pinggir lapangan ketika tendangan penalti Ghana tidak masuk.

Gyan sebagai pemain dari Ghana yang saat ini membela Sunderlan akan berhadapan dengan Liverpool yang diperkuat Suarez hari ini.

"Di samping apa yang terjadi di Piala Dunia, hidup harus terus berjalan. Tetapi saya akan mengatakan bahwa dia tidak populer di Ghana. Dengan menyesal saya dapat mengatakan bahwa dia adalah orang yang paling dibenci di sana," ujar Gyan.

"Saya benar-benar minta maaf karena mengatakan hal tersebut, karena saya adalah olahragawan dan saya memahami pertandingan tersebut dan mengapa dia melakukannya."

"Tetapi apakah fans akan mengerti? Tidak juga, dan karena itulah dia menjadi yang paling dibenci di sana."

"Dia adalah pahlawan di negaranya. Itu memang curang, hal tersebut tidak tercantum di peraturan. Tetapi saya tidak dapat berkata apa-apa tentang hal tersebut. Saya adalah olahragawan dan saya tahu hal-hal seperti itu akan terjadi."

"Saya juga akan melakukannya, sejujurnya, jika saya berada di posisi yang sama. Mereka ingin lolos, dan kami juga, dan anda harus melakukan apapun untuk lolos."

Jamie Redknapp: Luis Suarez Akan Menjadi Legenda Liverpool

Luis Suarez - Liverpool (Getty Images)
Mantan bintang Liverpool Jamie Redknapp menyatakan bahwa Luis Suarez sedang dalam tahap menjadi seorang legenda di Anfield.

Mantan kapten Ajax tersebut telah menjadi pemain yang berbahaya bagi lawan-lawan Liverpool sejak kedatangannya di Anfield pada bulan Januari lalu.

"Luis Suarez adalah pemain bernomor punggung tujuh yang sedang merentas jalan menjadi legenda di Anfield," ujar Redknapp kepada liverpoolfc.tv.
"Lupakan Fernando Torres (Chelsea) yang sedang beradaptasi setelah pindah. Suarez membuat semuanya terlihat mudah semenjak kedatangannya dari Ajax."

"Dia mengingatkan saya pada Carlos Tevez, dia adalah pemain yang hebat dengan senyum lebar di wajahnya. Saya pikir dia akan menjadi pemain yang luar biasa untuk setiap klub Liga Primer Inggris, bukan hanya Liverpool."

Ashley Young, Target Utama Pemain Incaran Liverpool

Enlarge font
image
Ashley Young. (Getty Images)
Liverpool dikabarkan siap untuk mengajukan penawaran pada Aston Villa untuk memboyong Ashley Young ke Anfield pada saat dibukanya jendela transfer musim panas nanti.
The Reds membeli penyerang Andy Carroll seharga 35 juta Pound dari Newcastle United di bulan Januari lalu, dan dapat dimengerti kalau mereka berusaha mengeksplotiasi Carroll dengan mendatangkan seorang pemain yang mampu menyuplai bola-bola lambung dengan memanfaatkan lebar lapangan pertandingan.

Seperti yang dilansir The Mirror, kubu the Merseyside berencana menjadikan Young sebagai target utama pembelian mereka di musim panas nanti, dimana kontrak Young bersama Villa masih tersisa satu tahun lagi.
Tampaknya keinginan the Reds untuk mendapatkan Young di musim panas nanti akan segera terealisasi, setelah diperkuat kabar yang mengatakan kalau pemain sayap Villa ini sudah menolak penawaran untuk memperpanjang kontraknya di Villa Park.

Sabtu, 26 Maret 2011

ini dia daftar 50 pemain terbaik liverpool sepanjang masa

Fernando Torres tampaknya tidak salah memilih Liverpool sebagai pelabuhannya setelah meninggalkan Atletico Madrid. Striker tim nasional Spanyol itu terpilih dalam daftar 50 pemain terbaik Liverpool sepanjang masa.
Padahal, Torres baru bergabung dengan Liverpool selama dua musim dan belum memberikan gelar Liga Inggris, meski kesempatan tersebut masih terbuka musim ini,
Berikut adalah daftar 50 pemain terbaik Liverpool sepanjang masa menurut versi The Times. Selain Torres, terdapat nama-nama pemain Liverpool lain yang hingga kini masih aktif main dan berkostum Liverpool, seperti Steven Gerrrard, Sami Hyppia, dan Jamie Carragher.
Daftar 50 pemain Liverpool terbaik sepanjang masa versi The Times:
50 Fernando Torres
49 Rob Jones
48 Peter Thompson
47 Jackie Balmer
46 Sami Hyypia
45 Matt Busby
44 Peter Beardsley
43 Elisha Scott
42 Jerzy Dudek
41 Bob Paisley
40 David Fairclough
39 Ray Clemence
38 Jan Molby
37 Phil Neal
36 Tommy Lawrence
35 Albert Stubbins
34 Chris Lawler
33 Steve McMahon
32 Steve Nicol
31 Sammy Lee
30 Gerry Byrne
29 Ronnie Whelan
28 John Toshack
27 John Aldridge
26 Dietmar Hamann
25 Steve Heighway
24 Mark Lawrenson
23 Joey Jones
22 Ray Kennedy
20 Ian Callaghan
19 Michael Owen
18 Jimmy Case
17 Emlyn Hughes
16 Phil Thompson
15 Alan Kennedy
14 Robbie Fowler
13 Ron Yeats
12 Ian St John
11 Ian Rush
10 Roger Hunt
9 Jamie Carragher
8 Billy Liddell
7 Alan Hansen
6 Kevin Keegan
5 Tommy Smith
4 Graeme Souness
3 John Barnes
2 Steven Gerrard
1 Kenny Dalglish (gol/zul)

Reina Kiper Terbaik Liverpool Sepanjang Masa?

Pepe Reina menolak pernyataan yang mengatakan bahwa dirinya adalah penjaga gawang terbaiik Liverpool sepanjang masa.
Reina akan menjalani laga ke-300-nya pada saat menghadapi Braga besok malam dan beberapa sumber mengatakan bahwa ia lebih baik dari pada penjaga gawang yang pernah ada di Liverpool: Ray Clemence, Bruce Grobbelaar, Tommy Lawrence, dan Elisha Scott.
Kiper Spanyol ini telah mencatatkan namanya dalam sejarah di Anfield, ketika memecahkan rekor tak kebobolan yang dimiliki Clemence. Ia meraih 100 pertandingan tanpa kebobolan dari 198 penampilannya.
Ia juga memenangkan Barclays Golden Glove Award, empat kali dari lima musim terakhir. Dan telah mencetak rekor baru di timnya, setelah tak pernah kebobolan selama 11 pertandingan.
Dan Reina bangga jika disandingkan dengan Clemence dan Grobbelaar, namun ia mengatakan tak bisa membandingkan kiper dari era yang berbeda.
”Itu membuat saya bangga, namun dalam sejarah Liverpool ada banyak penjaga gawang hebat. Sulit untuk mengatakan siapa yang terbaik, karena perbedaan waktu dan peraturan. Sulit untuk membandingkan kami semua," kata Reina.
Reina mengakui bahwa ia tak pernah menyangka akan sampai pada 300 pertandingan, ia didatangkan dari Villarreal pada tahun 2005. Beberapa waktu yang lalu, Reina pun sering dikabarkan akan hengkang dari Anfield, karena timnya gagal lolos ke Liga Champion musim ini – dan kemungkinan musim depan – jika mereka tak mampu (lagi) menerobos empat besar klasemen di liga.

Pembantaian di Stadion Anfield


TANGGAL 2 September 1978, langit di Kota Liverpool benar-benar bersih. Matahari masih menghantamkan sinar panas, saat Liverpool menjamu Tottenham Hotspur. Memang bukan partai musuh bebuyutan, tapi pertandingan itu ditunggu banyak orang. Liverpool sebagai tim kelas satu dianggap mendapat ancaman serius dari The Spurs yang baru promosi setelah semusim terdampar di Divisi I.

Bahkan, partai ini dianggap paling menggairahkan di kompetisi Divisi Utama Liga Inggris pekan itu. The Spur di bawah pelatih Keith Burkinshaw dinilai sangat menjanjikan. Meski baru promosi, mereka memiliki tim yang sangat bagus.

Burkinshaw baru membeli dua bintang Argentina yang baru saja sukses membawa negaranya juara Piala Dunia 1978. Mereka adalah Osvaldo Ardiles dan Ricardo Villa. Selain itu, The Spur juga punya pemain rising star yang menjadi harapan Inggris, yakni Glenn Hoddle.

Sebelum pertandingan, media massa sudah membuat preview partai itu bakal ketat. Tuan rumah bakal mendapat perlawanan sengit. Itu yang membuat suasana begitu panas, hingga Liverpudlian tak mau melewatkannya. Mereka berduyun-duyun ke Anfield agar tim kesayangannya tak dipermalukan klub dari London itu.

“Kami mempersiapkan pertandingan ini dengan kerja ekstra. Semua pemain menunggu partai ini. The Spur memang sedang punya tim yang hebat. Tapi, kami tak ingin dipermalukan di depan pendukung sendiri,” ujar gelandang Liverpool waktu itu, Terry McDermott.

Benar saja. The Spurs dibuat kaget atas penampilan Liverpool. The Reds seperti badai yang sulit ditahan. Tim asuhan Bob Paisley ini selalu memainkan permainan cepat tanpa henti sejak pertandingan dimulai. Sehingga, The Spurs pun kesulitan mengembangkan permainan.

Sebaliknya, Liverpool mampu terus menguasai permainan. Gol demi gol pun tercipta dengan mudahnya. Liverpool membantai tim yang dianggap bakal mengancam kemapana tim-tim elite Liga Inggris itu dengan skor meyakinkan, 7-0. Ini kemenangan terbesar Liverpool, sekaligus terbesar di musim 1978-79.

MENGAMUK
Semula, The Spurs masih bisa sedikit mengimbangi permainan Liverpool. Mereka mencoba memainkan gaya sepak bola yang sedikit berbau latin. Umpan-umpan pendek dan pergerakan yang teratur menjadi ciri khasnya. Dimotori Ardiles, Spur mencoba mengacau irama permainan Liverpool.

Ternyata strategi itu tak berjalan. Liverpool justru mengamuk dan mencoba memberi tekanan yang sangat tajam kepada lawan. Kenny Dalglish dkk akan cepat menekan The Spurs, manakala kehilangan bola. Sebaliknya jika menguasai bola, mereka akan melakukan serangan dengan cepat.

Gaya bermain cepat tanpa kenal lelah itu tampaknya membuat tim tamu kesulitan. Bahkan, mereka semakin kehilangan kepercayaan diri setelah Kenny Dalglish mencetak gol pertamanya.

Sejak itu, The Spurs hanya bisa sesekali menyerang. Itupun tak pernah benar-benar berbahaya. Sebab, serangan mereka selalu mentah. Kiper Liverpool, Ray Clemence nyaris tak pernah bekerja keras. Bahkan, memegang bola pun jarang.

Sebaliknya kiper Tottenham Hotspur, Barry Daines harus jatuh-bangun menahan serangan demi serangan yang dilancarkan Liverpool. Belum 30 menit berlangsung, dia harus memungut bola dari jaringnya sebanyak tiga kali. Dua gol susulan Liverpool dicetak oleh Kenny Dalglish dan Ray Kennedy.

Bagusnya, The Spurs tak putus asa. Mereka tetap berusaha mengejar ketinggalan. Sayang, serangan mereka mudah dibaca. Selain itu Ardiles, Glenn Hoddle, dan Ricardo Villa mampu dimatikan oleh para pemain Liverpool. Ketiga pemain ini tak pernah bisa leluasa memegang bola, sehingga permainan Spurs pun kacau.

Memasuki babak kedua, The Spurs mencoba mengubah keadaan. Mereka ganti menerapkan permainan cepat dari kaki ke kaki. Tapi, untuk gaya yang satu ini, Liverpool lebih jago. Sehingga, perubahan strategi itu justru blunder dan menyenangkan tuan rumah.

Setiap kali The Spurs menaikkan tempo serangannya, saat itu juga Liverpool tambah mengamuk. Kecepatan permainan Liverpool bukannya mengendor, tapi justru tambah meningkat. Ini yang membuat Spurs semakin kesulitan.

Graeme Souness dibiarkan terus berada di depan dan memancing pertahanan The Spurs. Sedangkan 9 pemain lainnya seolah memainkan sepak bola total. Mereka menjadi kesatuan dalam menyerang maupun bertahan.

Menguasai permainan membuat Liverpool makin mudah mencetak gol demi gol tambahan. David Johnson yang menggantikan Emily Hughes mencetak dua gol tambahan. Kemudian, Phil Neal dan terry McDermott menambah dua gol.

Sempurna sudah kemenangan Liverpool. Ketakutan terhadap ancaman Spurs ternyata tak beralasan. Walupun akhirnya di sepanjang kompetisi Spurs memang tampil bagus, tapi tidak di Anfield. Stadion yang angker itu menjadi tempat pembantaian Glenn Hoddle dkk yang sulit mereka lupakan.

Bagi Liverpool sendiri, kemenangan tersebut merupakan kenangan amat indah. Apalagi, kemenangan itu menegaskan keperkasaan The Reds di Inggris. Di akhir kompetisi, mereka akhirnya tampil sebagai juara.

“Itu pertandingan indah yang tak mungkin kami lupakan. Banyak kenangan yang ditinggalkan,” kata McDermott yang mencetak gol terindah dalam pertandingan tersebut. Bahkan, gol ke-7 Liverpool yang dia cetak itu merupakan gol terindah dalam kariernya. (Hery Prasetyo)

Rekaman pertandingan
Ajang: Divisi Utama Liga Inggris
Skor: 7-0
Tanggal: 2 September 1978
Stadion: Anfield
Penonton: 50.705
Wasit: Bob Sheperd
Skuad Liverpool: R. Clemence, P. Neal, A. Kennedy, P. Thompson, R. Kennedy, E. Hughes (D. Johnson), K. Dalglish, J. Case, S. Heighway, T. McDermott, G. Souness (Pelatih: Bob Paisley)
Skuad Tottenham: B. Daines, D. McAllister, T. Naylor, G. Hoddle, J. Lacy, S. Perryman, R.Villa, O. Ardiles, P. Taylor, J. Duncan, N. McNab (Pelatih: Keith Burkinshaw)

Rekaman gol
Rata-rata gol yang dicetak Liverpool sangat indah. Setidaknya, 6 dari 7 gol tercipta melaui kerja sama yang rapi. Berikut rekaman gol-gol tersebut.

Gol ke-1
Ray Kennedy memberi umpan ke kanan kepada Jimmy Case. Setelah mendekat kotak penalti, Case mencoba melepaskan tendangan ke gawang. Tapi bola tertahan kaki Kenny Dalglish. Tanpa pikir panjang, Dalglish melakukan tendangan menyusur dan menaklukkan kiper The Spurs, Barry Daines.

Gol ke-2
Kennedy mencoba menendang bola ke gawang, setelah menerima umpan dari Dalglish. Membentur kaki Hoddle. Bola rebound mengarah ke Souness. Tendangannya kembali membentur. Kali ini Dalglis mengambil bola rebound dan melesakkannya ke gawang.

Gol ke-3
Umpan silang McDermott dari sisi kiri pertahanan The Spurs langsung disambar Ray Kennedy. Lacy mencoba menghalang, tapi bola keburu masuk gawang Spurs.

Gol ke-4
Dalglish melakukan tendangan voli ke gawang The Spurs. Bola membentur gawang dan mental. David Johnson yang mendapatkan bola tanpa ampun mengirimnya ke gawang lawan.

Gol ke-5
Dalglish yang mendapat umpan manis, kesulitan menendang ke gawang. Bola diberikan kepada Johnson yang langsung menghukum gawang The Spurs.

Gol ke-6
Phil Neal melakukan tendangan bebas dari luar kotak penalti. Barry Daines mampu menahannya. Entah karena apa, tendangan diulang. Kali ini, tendangan Neal gagal dihalau Daines.

Gol ke-7
Sebuah serangan cepat dan effektif. Bermula tendangan posok The Spurs. Bola dihalau dan dikuasai Dalglish. Tanpa membuat waktu, dia mengumpan kepada David Johnson yang langsung memberikannya kepada Heighway. Heighway melakukan umpan silang. Terry McDermott yang sejak awal berlari tanpa henti dari pertahanannya sendiri (sekitar 70 yard) langsung menanduk bola Highway dan gol. Ini dinilai gol terindah musim itu.