Pages

Sabtu, 26 Maret 2011

Dirk Kuyt menyatakan kesetiaannya untuk tetap bertahan di Liverpool, setelah beberapa sumber mengatakan bahwa ia akan segera menandatangani perpanjangan kontrak baru.
Di kontrak barunya nanti konon disebutkan pemain Belanda ini akan bertahan di Anfield hingga 2014. Kontrak tersebut akan ditandatanganinya seusai membela negaranya di kualifikasi Piala Eropa 2012 pekan depan ini. Hat-trick yang ia cetak ke gawang Manchester United lalu menjadi pertimbangan The Reds untuk menyodorinya kontrak baru.
"Saya ingin bertahan karena klub ini masih menunjukkan ambisinya," kata Kuyt seperti yang dilansir oleh FourFourtwo.
"Tim ini kian kuat dan keluarga saya mencintai tempat ini. Saya berharap saya akan segera menandatangani kontrak baru secepatnya."
Kedatangan Luis Suarez dan Andy Carrol ke Anfield tidak membuat striker yang Juli nanti genap berusia 31 tahun ini takut kehilangan posisinya. Bahkan ia mengakui kalau The Reds kini kian bertambah kuat dengan dua striker baru itu. "Dengan kedatangan Luis Suarez dan Andy Carroll, kami menjadi tambah kuat dan saya yakin tim ini akan bertambah kuat usai musim panas nanti," ujarnya.

Bek Liverpool, Martin Skrtel mengakui jika ia bisa mengalami mimpi buruk jika harus menghadapi rekan setimnya, Luis Suarez.Suarez didatangkan dari Ajax Amsterdam di bursa transfer Januari kemarin dan langsung menyita perhatian publik Anfield dengan aksi-aksi memikatnya.
Sejauh ini ia sudah mengemas 2 gol dan 2 assist dalam 5 penampilannya bersama The Reds.
Dan menurut Skrtel, tak hanya dirinya yang kesulitan menangkal Suarez di sesi latihan, namun bek lawan pun akan mengalami hal yang sama.
"Anda mencoba dan mendekati Luis di sesi latihan, maka ia akan memperdaya Anda. Anda memberinya sedikit ruang dan ia pun akan memperdaya Anda," terang bek asal Slovakia itu pada LFC Weekly.
"Luis adalah salah satu pemain yang tak bisa ditebak; meski ia amat konsisten, Anda juga tak akan tahu apa yang bakal ia lakukan."
"Untuk alasan itulah, saya rasa ia akan menjadi pemain yang amat penting bagi Liverpool dan seseorang yang akan sangat disukai para fans," lanjut Skrtel.
"Ia bisa mengubah pertandingan hanya dalam satu momen dan menciptakan sesuatu dari sisi mana pun di lapangan. Sebagai seorang defender, Anda harus memperhatikannya setiap detik dalam pertandingan."

Sensasi yang ditorehkan Luis Suarez sejak bergabung ke Liverpool dari Ajax disamakan dengan apa yang dulu pernah Gianfranco Zola lakukan di Chelsea.Hal tersebut dipaparkan oleh Steve Clarke, mantan asisten pelatih Chelsea yang kini sudah mengabdi bersama The Kop, di Anfield. Kebetulan saat itu Clarke menjadi saksi pesona Zola di Stamford Bridge pada tahun 1996.
Clarke menuturkan hal itu kepada The Sun, "Saya pikir semua ini bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi bocah asing yang baru masuk dan kemudian membuat dampak yang begitu besar,"
"Jika saya harus memilih satu sosok, untuk disamakan dengan Luis Suarez, maka orang itu adalah Zola waktu di Chelsea,"
"Pada saat itu saya sempat berpikir, saat pertama kali ia bermain, sepertinya dia hanya bakal bermain dalam 7 bulan saja, namun dia malah mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik Liga Inggris pilihan para jurnalis,"
"Saya melihat hal yang serupa dalam diri Suarez, sungguh fantastis pastinya hal seperti ini,"
Pemain Uruguay yang mengenakan seragam bernomor punggung 7 tersebut, bulan kemarin juga menjadi salah satu tokoh kunci The Reds saat mengandaskan Manchester United dengan skor 3-1.
Meski baru bermain 5 laga bersama The Reds, namun dengan sumbangsih dua golnya, ia sudah menjadi idola instan bagi publik Anfield.
"Gaya bermain Luis dan juga caranya bergerak sangat membantu dirinya, dia selalu ingin terlibat laga, dia tak gentar adu fisik melawan lawannya,"
"Dia terus ingin mendapatkan bola, dan ketika ia sudah memasuki kotak penalti lawan, maka hal tersebut akan sangat membahayakan mereka,"
"Salah satu aset yang ia miliki adalah karena ia sukar untuk diprediksi, hal seperti itu jelas menyulitkan lawan, para pemain bertahan akan sangat kerepotan dengan kemampuannya tersebut, sungguh aset yang istimewa," tutup Clarke

Direktur Sepakbola Liverpool, Damien Comolli, merasa ide penjualan Fernando Torres kini terasa brilian setelah buktinya hal tersebut lebih banyak menguntungkan klubnya.Januari kemarin The Reds menjual pemain yang meraih Piala Dunia 2010 tersebut senilai 50 Juta Euro kepada Chelsea, setelah ia sendiri yang meminta untuk dijual dari Anfield.
El Nino belum kunjung nyetel sejak ke Stamford Bridge, bahkan kalah mengkilat dengan pembelian Liverpool, Luis Suarez, yang pekan kemarin berhasil menyumbangkan gol keduanya sejak datang dari Ajax.
Kepada The Sun, Comolli, berbincang, "Rasanya saat ini sedang ada langit yang lebih cerah tanpa ada awan gelap, seperti saat hari itu terjadi (penjualan Torres), jadi yang ada hanya hal-hal positif saja,"
"Ketika Anda memiliki seseorang yang tidak mau lagi ada di sini, kemudian menukarnya dengan pemain yang justru ingin berada di sini, jelas hal itu akan memberikan perubahan atmosfir,"
Uang besar yang didapatkan Si Merah dari Si Biru dialihkan Comolli untuk memboyong Andy Carroll serta Luis Suarez, dan nama terakhir yang kian gemilang dampaknya sejak datang ke Anfield.
"Fakta kami baru saja menjual satu pemain yang sudah tidak mau bertahan dan membeli dua pemain yang memiliki keinginan sebaliknya juga kian menguntungkan kami,"
"Atas alasan itu pulalah hal ini terasa begitu melegakan. Ketika Anda mendapatkan dua pemain seperti yang telah kami dapatkan, hal itu sangat berdampak positif bagi semua orang."
"Kini hanya ada sebuah kamp yang bahagia. Kami sangat menantikan masa depan yang cerah."

Manajer Liverpool, Kenny Dalglish yakin jika dua pemain barunya, Andy Carroll dan Luis Suarez bisa mengembalikan masa-masa penuh kejayaan ke Anfield.Kedua pemain itu menunjukkan duet yang cukup menjanjikan, terutama menyusul kemenangan mereka 2-0 atas tuan rumah Sunderland kemarin di mana Suarez juga mencetak satu gol di babak kedua.
"Dua pemain yang kami gaet di bulan Januari telah bermain bersama untuk kali pertama dan menunjukkan tanda-tanda yang amat menggembirakan," ujar Dalglish sebagaimana dikutip The Sun.
"Andy membuat upaya fisik yang fantastis untuk bermain 90 menit tengah pekan lalu di Liga Europa dan juga 70 menit lain di Sunderland."
"Luis mencetak gol yang fantastis dan keduanya menunjukkan tanda-tanda bagus tentang apa yang bisa kami nantikan."
"Saya tak merasa ada waktu yang dibutuhkan agar kebersamaan bisa dibentuk - itu terjadi begitu saja atau tidak. Suarez mencari pemain yang bagus dan mencetak gol fantastis untuk kami. Kami memiliki banyak harapan bagus ke depan."

Dirk Kuyt percaya bahwa gol pertama Andy Carroll untuk Liverpool hanya masalah waktu saja. Hal ini diungkapkannya setelah melihat striker Inggris tersebut hampir mencetak gol kala Liverpool menundukkan Sunderland 2-0 akhir pekan lalu.Striker yang baru saja diboyong di bulan Januari lalu ini hampir saja mencetak gol lewat sundulan kepalanya. Namun bola berhasil dihalau oleh pemain Sunderland sebelum melewati garis gawang.
Sementara itu, pemain yang didatangkan bersamaan dengan Carroll, Luis Suarez tampil impresif dengan mencatatkan namanya di daftar pencetak gol pada pertandingan itu. Namun Kuyt percaya kedua rekan barunya tersebut akan membawa kesuksesan bagi timnya saat ini.
"Mereka berdua bermain dengan baik, Luis berhasil mencetak gol dan Andy hanya belum beruntung," ucap Kuyt seperti tertulis di situs resmi klub.
"Andy adalah pemain yang berbakat dan hanya masalah waktu sebelum dirinya mencetak gol bagi klub ini."
"Namun sekalipun tanpa gol, dia tetaplah pemain yang penting bagi kami. Kami mengerti kemampuan Andy ketika kami menghadapinya saat dirinya bersama Newcastle pada awal musim."
"Dia pemain yang kuat untuk duel udara dan juga pintar menahan bola. Bersama dengan Suarez dia adalah ancaman yang sesungguhnya pada pertandingan ini."
Kemenangan Liverpool atas Sunderland mengkatrol posisi anak asuh Kenny Dalglish ini naik ke posisi 6, berselisih 4 poin dengan Spurs di peringkat ke-5, yang merupakan peringkat terakhir yang mendapatkan tiket bermain di Eropa.

Asamoah Gyan mengungkapkan bahwa striker Liverpool, Luis Suarez masih saja menjadi orang yang paling dibenci di Ghana.Dua kali Gyan harus dipecundangi Suarez. Usai di Piala Dunia lalu Ghana secara menyakitkan harus disingkirkan oleh Uruguay, yang terbaru Sunderland harus merana di kandang sendiri juga karena aksi striker mungil kelahiran 24 tahun lalu itu.
Namun yang lebih menyakitkan, tentu saja yang terjadi di Piala Dunia lalu. Sebuah penyelamatan 'Tangan Tuhan' dilakukan mantan pemain Ajax tersebut di menit-menit akhir babak ke dua. Yang lebih menyakitkan bagi Gyan, ia gagal mengeksekusi penalti dan laga harus diteruskan dengan perpanjangan waktu dan berujung tersingkirnya Ghana dari babak 16 besar.
"Ia tidak populer di Ghana," kata Gyan seperti dikutip Telegraph. "Ia masih menjadi orang yang paling benci di Ghana. Saya sungguh menyesal mengatakan ini, karena saya olahragawan dan mengerti kenapa ia melakukannya. Tapi akankah fans mengerti apa yang sesungguhnya terjadi? Belum tentu, dan karena itulah ia menjadi orang yang paling benci di Ghana."
Ia pun berpendapat mengenai aksi 'Tangan Tuhan', "Itu adalah tindakan curang, tentu saja, karena yang dilakukannya melanggar peraturan, tapi sebagai olahragawan saya tahu itu adalah salah satu tindakan yang harus dilakukan."
"Ia adalah pemain bagus, sangat bagus malah, dan apa yang terjadi di Piala Dunia adalah masa lalu," tegas Gyan beberapa saat sebelum Sunderland harus kalah dari The Reds dalam laga yang diwarnai penalti kontroversial itu

Mantan bintang Liverpool, Jamie Redknapp, yakin Luis Suarez, akan terus bersinar di Liverpool dan akan menjadi legenda Anfield.Redknapp terkesan dengan aksinya, ketika Liverpool menghancurkan Sunderland dengan skor 2-0, dan satu gol yang dicetak oleh Suarez menunjukkan kehebatan yang dimilikinya.
"Luis Suarez akan menjadi legenda no.7 di Anfield," tulis Redknapp pada Daily Mail.
"Lupakan Fernando Torres dan luangkan waktu untuk sebuah langkah besar, Suarez membuat semuanya tampak mudah sejak tiba dari Ajax."
"Dia mengingatkan saya pada Carlos Tevez, ia seperti sebuah roket yang nyata, yang selalu bermain dengan senyum lebar di wajahnya."
"Saya pikir dia akan menjadi sebuah perubahan besar untuk Liga Premier, bukan hanya Liverpool."
Redknapp menjadi bintang di Liverpool, dan telah menjalani 250 pertandingan selama karirnya di Anfield


Dirk Kuyt

Nama Lengkap : Dirk Kuyt
Tempat Lahir : Katwijk aan Zee, Belanda
Tanggal Lahir : 22 Juli 1980
Kebangsaan : Belanda
Posisi : Penyerang
Bermain di Klub : Liverpool

Terlahir dengan nama asli Dirk Kuijt, yang umum dikenal sebagai Dirk Kuyt lahir pada 22 Juli 1980 adalah seorang pemain sepak bola profesional Belanda yang kini bermain untuk klub Liga Inggris Liverpool.

Ia terkenal karena gol-golnya saat dia diperankan sebagai striker utama, tapi sekarang dia lebih sering ditempatkan sebagai pemain sayap untuk Liverpool dan juga tim nasional Belanda.

Kuyt memulai karir profesionalnya bersama FC Utrecht pada tahun 1998 dan segera menjadi bagian dari tim pertama mereka. Dia menghabiskan lima tahun di klub dan di akhir musim ia memenangkan gelar kehormatan senior pertamanya, yakni Piala Belanda, dan terpilih sebagai pemenang Sepatu Emas Liga Belanda karena ia berhasil menjadi top skorer pada musim itu.

Setelah itu ia meninggalkan Utrecht dengan biaya 1 Juta Euro ditransfer ke Feyenoord. Ia menjadi kapten klub pada tahun 2005 dan menjadi pencetak gol produktif di klub Rotterdam itu, ia adalah pencetak gol terbanyak klub selama tiga musim berturut-turut sekaligus menjadi pencetak gol teratas di Eredivisie.

Musim 2004-05 dan 2005-06 ia terpilih sebagai pemain sepak bola Belanda terbaik tahun itu. Kuyt hanya absen sebanyak lima pertandingan selama tujuh musim dari tahun 1999 sampai 2006 dan tampil dalam 179 pertandingan berturut-turut antara 2001-06.

Dia meninggalkan Feyenoord setelah tiga tahun di sana, dan telah mencetak 71 gol di 101 penampilan, bergabung dengan klub Liga Premier Liverpool dengan harga sebesar £ 10 juta.

Dia membuat debut Liga Utama pada akhir tahun 2006 dan segera menjadi bagian dari skuad tim pertama. Dia mencetak gol pertama kalinya dalam final Liga Champions UEFA saat Liverpool melawan AC Milan, walaupun akhirnya kalah 2-1.

Dia membuat debut internasional pada tahun 2004 dan telah mewakili Belanda di dua turnamen internasional penting, yaitu Piala Dunia 2006 dan Euro 2008.

0 komentar:

Posting Komentar